Search
Close this search box.
Search
Close this search box.
Tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang hadir di acara Ngalu Ujan (27/10). Sumber Wartawan Selaswara media

Masyarakat Desa Pengadangan mengadakan acara Opening Ceremony Pesona Budaya VI Desa Pengadangan dengan rangkaian acara ”Ngalu Ujan: Tulaq Tipaq Siq Sekeq” di Sungai Loang Landak, Selak Aik, Pengadangan pada pukul 14.00 WITA, 27 Oktober 2023. Ngalu Ujan atau Merayu Hujan adalah kegiatan yang diadakan tiap tahun ketika terjadi musim kemarau, terlebih di Indonesia sekarang terjadi El Nino hampir di seluruh wilayah.

Acara ini dibuka dengan pembacaan zikir jiwa oleh tokoh adat dan tokoh agama setempat. Dilakukan juga prosesi potong ayam di sungai Loang Landak yang suda dibendung sebelumnya oleh masyarakat. Kemudian saat matahari tepat di ubun-ubun, disusul oleh masyarakat dengan memotong ratusan ayam kampung di sepanjang aliran sungai tersebut. Hal itu menyimbolkan harapan untuk memohon hujan dan keberkahan kepada Yang Mahakuasa.

“Doa Pada Allah untuk diterima hujan tahun ini, melihat kondisi panas di Indonesia” ungkap Kepala Desa Pengadangan,  Iskandar dalam sambutannya.

Menurut Iskandar Pesona Budaya VI tidak akan dilaksanakan sebab ada tahun politik dan ada ketakutan masyarakat akan menjadi berkubu-kubu.

“Pesona Budaya tidak diadakan karena ada tahun politik, kita tidak mau ada perpecahan di Pengadangan,” terangnya.

Meski begitu dia melihat acara ini sebagai potensi menyatukan masyarakat agar mengatasi konflik . “Tapi acara ini tetap diadakan meski dengan sederhana, semoga ini menjadi ajang pemersatu masyarakat,” harapnya.

Harapan serupa juga diharapkan Camat Pringgasela, H. Hidayat, perbedaan  pilihan politik bukan menjadi ajang saling melemahkan dalam masyarakat. “Selain melestarikan [tradisi], juga menjadi pemersatu, terlebih dalam suasana pemilu…perbedaan jadi penguat di masyarakat” ungkapnya.

Antusias Masyarakat Ketika Acara Ngalu Ujan di Sungai Loang Landak, Desa Pengadangan (27/10). Sumber: Wartawan Selaswara Media.

Sebelum menutup acara, masyarakat mandi bersama di Sungai Loang Landak sambil diiringi tabuhan gendang beleq yang membuat masyarakat bersemangat dengan suka cita. Terakhir, masyarakat bersama dengan sanak keluarganya bersantai saling sapa dan berbagi makanan. Yang berlangsung di bawah langit yang terlihat mulai mendung tertutup awan di area tersebut.

Penulis : Ilham Lazuardi

Editor : Ahmad Rijal Alwi