Jurnalisme Bekerja Untuk Pembaca, Pemirsa, dan Pendengar

SELASWARA.COM — Jurnalisme tidak membicarakan keinginan si pemilik media, apalagi keinginan si jurnalis. Namun, jurnalisme membicarakan hak dan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat yang sedang, sudah, dan akan terjadi secara aktual. Baik peristiwa maupun isu sosial, pendidikan, ekonomi, politik, olahraga, hukum dan kriminal. Tugas si jurnalis melaporkan peristiwa dan isu ini kepada masyarakat sehingga, masyarakat dapat mengatur dirinya. Jurnalis ialah seorang yang haus akan bacaan dan selalu ingin tahu tentang suatu hal.

Media sebagai pilar demokrasi. Jurnalis adalah penulis sejarah. Bila perlu, si jurnalis terlibat di dalam sejarah itu. Ketika aliran berita tersumbat, kegelapan menimpa dan kecemasan berkembang. Dunia jadi sunyi. Kita merasa sendiri. Kebodohan menimpa. Jurnalisme tidak menginginkan situasi ini. Si jurnalis harus setiap hari melapor kepada masyarakat.

Jurnalis tidak bekerja untuk bos. Tapi, jurnalis bekerja untuk pembaca, pemirsa, dan pendengar. “Saya selalu bekerja untuk orang-orang yang menyetel pesawat telivisi,” kata Nick Clooney, mantan penyiar berita di Los Angeles. “Selalu. Kapan saja saya berdiskusi dengan General Manager atau seorang anggota dewan direksi, sikap dasar saya selalu, ‘saya tak bekerja untuk Anda’. Anda membayar gaji saya, dan saya sangat berterima kasih. Tapi, yang sebenarnya adalah saya tidak bekerja untuk Anda. jika sampai masalah loyalitas, loyalitas saya tertuju kepada orang yang menghidupkan pesawat televisi…”

Pernyataan Nick Clooney ini salah satu dari sembilan elemen jurnalisme yang ditulis Bill Kovach dan Tom Rosenstiel. Loyalitas atau kesetiaan jurnalis pada masyarakat. Pemikiran semacam Nick Clooney muncul pada abad-19. Hal ini perlu ditegaskan kembali pada era saat ini, yang dilanda oleh pemberitaan berdasarkan kepentingan pemilik media. Bahkan, berita yang dilaporkan sesuai dengan ideologi para pimpinan pemilik media.

Jurnalisme mencerdaskan bangsa. Jurnalisme dapat menjaga kita dan jurnalisme dapat memberikan keadilan. Masyarakat sudah cerdas. Masyarakat sudah bisa menepis survey-survey yang dinarasikan oleh pemilik kepentingan. Survey yang mereka buat merupakan proyek yang menggiurkan. Uangnya besar. Anda sudah tau. Survey hanya satu dari sekian laporan sesuai keinginan dari si pemilik kepentingan.

“Jurnalisme bukanlah obat, tetapi dia dapat menyembuhkan. Jurnalisme bukanlah hukum, tetapi dia dapat membuat keadilan. Jurnalisme bukanlah militer, tetapi dia dapat membantu menjaga kita aman,” tegas Mary Mapes.