Tak semua kenangan bisa disimpan dalam kepala. Beberapa harus dituliskan, sebelum waktu menggantinya dengan kesibukan, atau sebelum luka menyapunya perlahan. Celcious adalah upaya Rizki untuk mengabadikan lingkar kecil masa remajanya, yang mengajarkannya arti bertahan dan percaya.
Ada masa dalam hidup di mana nama-nama mulai kabur, wajah-wajah samar kembali tanpa suara, dan momen-momen yang dulu terasa biasa, kini menyusup dalam ingatan seperti pelukan yang tertunda. Dari ruang seperti itu, buku tersebut lahir.
Celcious (A Story of Poor Circle’s) adalah memoar. Ditulis tanpa sudut pandang orang lain. Tanpa narasi yang dibuat-buat. Hanya ada satu suara: suara penulisnya sendiri, Rizki Putri Ramdani—yang ingin mengingat dan membuat kita ikut mengenang.
Buku ini bercerita tentang masa remaja yang menyenangkan dan bebas. Tapi bukan kebebasan yang sering kita temui dalam cerita remaja pada umumnya. Ini tentang anak-anak yang tumbuh dalam keterbatasan, yang saling merangkul agar tidak jatuh terlalu dalam.
Tentang kelompok kecil yang menamai dirinya “lingkaran miskin,” bukan untuk dikasihani, tapi sebagai bentuk solidaritas paling jujur yang bisa mereka punya.
Rizki menulis karena takut lupa. Menulis karena ingin berterima kasih. Karena dalam hidupnya, teman-teman kecilnya tak pernah benar-benar pergi.
“Saya pikir saya bisa menulis kapan saja,” tulisnya suatu hari. “Tapi kemudian saya mulai lupa. Dan saya tak ingin lupa.”
Ditulis selama dua tahun dengan proses yang tak mudah, Celcious menyimpan air mata, kegamangan, dan keberanian. Setiap halaman mengandung satu bentuk keberanian untuk berkata: “Ini saya. Ini cerita saya. Ini kami.”
Tak ada kutipan yang secara resmi ditandai sebagai unggulan, tapi satu kalimat seolah menjadi pusat gravitasi dari semuanya:
“Tolong bertahan sebentar lagi, karena kehidupan yang lebih baik dari hari ini itu benar-benar ada.”
Buku ini bukan hanya kenangan, tapi juga ajakan. Untuk tidak menyerah. Untuk percaya. Untuk terus jalan.
Celcious tersedia untuk siapa pun yang ingin menyelami kisah masa kecil yang jujur dan penuh makna. Untuk saat ini, buku ini bisa dipesan langsung melalui penulis via WhatsApp atau Instagram.
Tersedia dengan harga khusus:
Rp89.000
(dari harga awal Rp117.000)
Tanda tangan pribadi bisa diminta langsung jika diinginkan. Karena kadang, pesan dalam buku jadi terasa lebih dekat jika tahu siapa yang menulisnya.
Jika kamu pernah merasa kecil, merasa tak terlihat, atau merasa bahwa hidup terlalu berat untuk dipikul sendiri—mungkin Celcious bisa menemanimu. Bukan untuk memberi solusi. Tapi untuk menyadarkanmu bahwa kamu tidak sendiri.
Karena di suatu tempat dalam cerita ini, mungkin ada kamu.