Sinah dan Api Perlawanan yang Memenuhi Tembok Rumah
Sebuah Cerpen karyaAhmad Rijal Alwi “Waktu itu dia berada di barisanku yang mengangkat tangan kiri untuk mereka, namun karena emosi, aku luput memperhatikan dia justru berjabat tangan” tulis Sinah di salah satu lukisannya. “Silakan diminum kopinya tuan” begitu kata yang diucapkan oleh pak tua kepada tuan berdasi, yang beberapa menit lalu berbasa-basi ia tawarkan mampir […]
Sajak Kehangatan
Aku menghelai selempang amunisiku Kamu melerainya ketika hendak gugur dari pundakku Cuaca dipenuhi dengan segala kelabilannya Menyilaukan kening setiap manusia Juga mengkamuflase setiap kesedihan Hingga sekonyong siang bertabrakan dengan genangan yang belum kering sisa semalam Gelas sudah tandas Tanpa sebatang candu di jepitan tangan Ditemani hanya dengan seonggok dunia yang semalam aku masuki Berisi labirin […]
Egoisme Pria di atas Ratapan Perempuan
Di antara sampah plastik, koran bekas, kepala ikan, dan kucing yang sudah bosan dengan semuanya. Tengah berdiri seorang perempuan dengan tangan yang membawa satu kantong plastik merah yang entah apa isinya. Mengenakan pakaian yang terbilang cukup bagus untuk berada di tempat itu. Jarak sekitar lima puluh meter, ada seorang pria yang tengah menunggunya, dari kejauhan […]