Sejumlah Organisasi Jurnalis di Asia Tenggara Kutuk Pembunuhan Jurnalis di Palestina

SELASWARA.COM — Pada 25 Oktober 2023, Tujuh Organisasi Jurnalis di Asia Tenggara mengutuk pembunuhan 23 jurnalis di Jalur Gaza, Palestina, sejak 7 hingga 23 Oktober 2023 dalam operasi Israel dan Hamas. Mereka menyerukan kepada semua pihak yang berkepentingan untuk menghentikan tindakan tersebut pada jurnalis dan warga sipil, serta para pelaku mendapatkan hukuman Internasional soal kejahatan perang.

Komite Perlindungan Jurnalis menginformasikan 23 Jurnalis meninggal dalam operasi Israel dan Hamas sejak 7 Oktober 2023 lalu di Jalur Gaza.  Jurnalis yang terbunuh dalam operasi ini terdiri dari 19 jurnalis Palestina, tiga warga Israel, satu warga Libanon. Sementara, 5000 warga sipil meninggal dan 18.000 warga sipil luka-luka dalam operasi ini.

Organisasi-organisai ini menyatakan dalam rilis bersama, bahwa mereka mengutuk pembunuhan terhadap jurnalis dan warga sipil di Jalur Gaza untuk mendapatkan hukuman karena telah melanggar HAM Internasional, termasuk Pakta Janewa. Mereka juga meyerukan kepada Pelapor Khusus PBB untuk melakukan penyelidikan kemanusian atas serangan tersebut, juga dari Palestina yang diduduki sejak 1967.

Pernyataan bersama ini ditanda tangani bersama oleh: Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Jurnalis Timor Leste (ATJL) , Asosiasi Aliansi Jurnalis Kamboja (CamboJA), Pusat Jurnalisme Independen (CIJ), Gerakan Media Merdeka Malaysia (GeramM), Persatuan Jurnalis Nasional Filipina (NUJP), dan Prachatai, Thailand.

Mereka percaya jurnalis memiliki peran penting dalam menginformasikan kebutuhan masyarakat yang terdampak konflik, dan memahami persoalan secara jernih.

Mereka juga menghimbau para jurnalis untuk menjunjung tinggi independensi jurnalistik, mengutamakan jurnalisme damai dan mengutamakan kepentingan warga sipil yang menjadi korban operasi.

Pernyataan bersama ini dapat dibaca di sini