Menu
Menu
SELASWARA.COM, Lombok Timur — Panitia Alunan Budaya Desa (ALBD) Pringgasela Raya mempresentasikan kilas balik alunan budaya untuk diusulkan sebagai event nasional di Kharisma Event Nusantara (KEN) pada 8 September 2023, di Gedung Kantor Bupati Lombok Timur Ruang Naratama I, Selong, Lombok Timur. Acara ini diinisiasi oleh Sekretaris Daerah Lombok Timur, HM Juaini Taofik yang dihadiri oleh Kabid Pariwisata Lombok Timur, Widayat dan OPD-OPD terkait.
Ahmad Feryawan selaku Event Director ALBD di Angka 7 mempresentasikan bagaimana perjalan Alunan Budaya dari 1 hingga 7 yang dilakukan sejak 2014 secara swadaya oleh para pemudanya yang memberikan dampak ekonomi dan sosial bagi semua pihak.
“Alunan Budaya Desa Pringgasela setiap tahun selalu memiliki ide-ide baru mengikuti perkembangan zaman. Sehingga memberikan dampak pada rasa kebanggan anak muda mengenal tenun dan memberikan nilai tambah bagi para ibu-ibu penenun pun ekonomi UMKM di Lombok Timur,” terang Ahmad Feryawan.
“Kami masih punya banyak ide untuk memberikan dampak yang lebih besar jika Alunan Budaya Desa Pringgasela nantinya masuk Kalender Event Nasional,” tegas Ferry.
Kabid Pariwisata, Widayat optimis ALBD bisa menjadi event provinsi dan nasional dalam beberapa tahun ke depan jika dilakukan secara bersama.
“Kita bakal didorong jadi kalender event provinsi dan nasional selama 2 tahun kedepan,” ungkap Kadis Pariwisata saat membuka acara.
Camat Pringgasela, Moh.Zulfan juga mengamini pernyatan tersebut.
“Jangankan provinsi, jika bersama nasional jika bisa. Karena Tenun Pringgasela sudah jadi warisan tenun nasional,” tambahnya.
Di sisi lain, Kadis Koperasi UMKM, Muhammad Safwan, mendukung terkait keterlibatan UMKM dan berpesan pada panitia untuk menggunakan media mempromosikan UMKM sehingga bisa menjangkau pasar lokal dan nasional.
“Kami mendukung terkait keterlibatan UMKM, harapan kita promosi bisa dilakukan dengan maksimal, event ini bisa tersiar secara lokal dan nasional,” ungkap Safwan saat sesi diskusi.
Fery menyatakan sudah ada 40 media partner lokal dan nasional yang sudah mendukung ALBD di Angka 7.
Kabid Pariwisata tampak tak bisa berkata-kata karena kagum dengan apa yang telah dilakukan para panitia ALBD selama satu dasawarsa ini.
“Ini harus berjalan, saya tidak bisa berkata apa-apa,” ucapnya dengan suara bergetar dan mata yang berkaca-kaca.
KEN, merupakan kolaborasi strategis Kemenparekraf bersama Pemerintah Daerah dan seluruh pemangku kepentingan pariwisata untuk meningkatkan citra pariwisata Indonesia dan mendorong kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
