Indonesia Game Awards 2023 baru saja mengumumkan pemenang tahun ini pada 13 Oktober 2023, di Bali. Ada puluhan gim dan Lima studio gim yang masuk nominasi pada penghargaan ini. Ada Enam nominasi yang dilombakan tahun ini yakni, Best Visual Game, Best Game Audio, Best PC/Console Game, Best Mobile Game, Game Studio Of The Year, Game Of The Year. Gim yang dikembangkan atau diterbitkan oleh pengembang Indonesia dan dirilis dalam kurun waktu satu tahun terakhir, atau antara September 2022 hingga September 2023, berhak masuk nominasi. Berikut para pemenang-pemenang Indonesian Game Award tahun ini.
Tidak tanggung-tanggung Tiga nominasi dari Best Visual, Best PC/Console Game, dan Game Of The Year dimenangkan oleh “A Space for the Unbound”. Gim petualangan side-scrolling dengan gaya visual pixel art yang dikembangkan oleh Mojiken Studio dan diterbitkan oleh Toge Productions. Gim ini dirilis pada tanggal 19 Januari 2023 untuk platform Nintendo Switch, PlayStation 4, PlayStation 5, Windows, Xbox One, dan Xbox Series X/S. A Space for The Unbound sudah tersedia di Steam, Epic Games Store, GOG.COM.
Gim ini bercerita tentang Atma, seorang remaja laki-laki yang tinggal di Indonesia pada tahun 1990-an. Atma memiliki kemampuan untuk menjelajahi dunia mimpi, dan ia menggunakan kemampuannya ini untuk membantu orang lain yang sedang mengalami masalah.
Dalam perjalanannya, Atma bertemu dengan berbagai karakter yang memiliki masalah mereka sendiri. Atma membantu mereka untuk menyelesaikan masalah mereka dengan menjelajahi dunia mimpi mereka. Isu-isu kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi menjadi tema dari gim ini.
Gim ini memiliki gameplay yang sederhana, namun ceritanya yang menarik dan penuh makna, menampilkan lingkungan yang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia membuat game ini menjadi salah satu game indie terbaik yang pernah dibuat.
A Space for the Unbound juga pada tahun 2022 memenangkan penghargaan di Japan Future Award 2022 di acara “Tokyo Game Show 2022” di bulan September.
Mojiken Studio adalah studio game indie dari Indonesia atau Surabaya yang didirikan pada tahun 2010 oleh Ignace Meidian, Farhan Muhammad, dan Eka Pramudita Muharam. Studio ini dikenal dengan game-game mereka yang unik dan inovatif, seperti A Space for the Unbound, She and the Light Bearer, dan Lurra.
Inisiatif “Mojiken Camp” adalah program internal studio yang diikuti oleh seluruh anggota Mojiken. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para anggota dalam berbagai aspek pengembangan game, seperti desain game, programming, art, dan musik.
Kemudian untuk nominasi Best Game Audio disabet oleh gim “Coffee Talk Episode 2: Hibiscus & Butterfly” adalah game visual novel yang dikembangkan oleh Toge Productions (Tangerang) dan dirilis pada tanggal 24 Februari 2023 untuk platform Nintendo Switch, PlayStation 4, PlayStation 5, Windows, dan Xbox One. Game ini merupakan sekuel dari game Coffee Talk yang dirilis pada tahun 2019. Gim ini sudah tersedia di Steam.
Dalam game ini, pemain berperan sebagai barista yang bekerja di sebuah kafe bernama Caffeine. Kafe ini terletak di kota Kalpataru, sebuah kota metropolitan yang dihuni oleh berbagai makhluk fantasi. Pemain akan mendengarkan cerita dari pelanggan kafe dan membuatkan mereka kopi sesuai dengan keinginan mereka. Gim ini seperti apa yang diungkapkan Gabriel García Márquez, seorang sastrawan Kolombia, “manusia adalah makhluk yang bercerita”.
Coffee Talk Episode 2 memiliki cerita yang lebih kompleks dan menyentuh hati dibandingkan game pertamanya. Game ini juga memperkenalkan berbagai karakter baru yang menarik dan unik.
Perlu diingat, Ide atau konsep gim ini berasal dari sesepuh Jurnalis Gim Indonesia, Almarhum Mohammad Fahmi Hasni.
Paw Rumble adalah game mobile bergenre action yang dikembangkan oleh Grin Smile Studio. Game ini dirilis pada tahun 2023 dan berhasil memenangkan penghargaan Best Mobile Game di ajang Indonesia Game Awards 2023.
Paw Rumble adalah game yang sederhana namun adiktif. Pemain dapat memilih salah satu dari 10 karakter hewan peliharaan untuk bertarung satu sama lain dalam arena yang penuh dengan rintangan. Setiap karakter memiliki kemampuan dan serangan yang unik, sehingga pemain harus menggunakan strategi yang tepat untuk memenangkan pertandingan.
Indonesia Game Award 2023 diselenggarakan berkat kolaborasi IGDX (Indonesia Game Developer Exchange). Adapun dewan juri yang memberi keputusan pada anugerah tahun ini antara lain Fakhrul Razi U. N. (Duniaku.com), Rizki Maulana (Tech Asia), Kama Adritya (GridGame.id), Diki Rukmana (Kominfo), Andreas Betsche (Virtual SEA), Dale Bashir (IGN SEA), Ken Natasha Violeta (AGI)
Gim di era kiwari tidak dapat dipandang sebelah mata, sebab perputaran ekonomi menurut Outlook Pariwisata & Ekonomi Kreatif 2021/2022, subsektor aplikasi dan gim berhasil menyumbang PDB sebesar Rp31,25 Triliun pada 2021. Tentu ajang ini adalah sebuah apresiasi dari upaya para anak muda Indonesia yang selama ini masih dipandang sebelah mata, tapi nyatanya punya kekuatan yang berdampak pada citra dan ekonomi bangsa.