Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

SELASWARA.COM — Saya sempat menghisap rokok parah saat kena PHK selama pandemi COVID-19 menyapu Indonesia. Sebabnya, tentu saja kondisi terisolasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan kehilangan pekerjaan bikin saya stres.

Kemudian, sebuah gim pertanian dengan gaya visual pixel art merubah perilaku, bahkan keinginan untuk merokok saat itu.  Saya memainkannya selama satu bulan. Dampaknya, saya sempat tidak punya keinginan merokok hingga berbulan-bulan. Gim “ajaib” itu bernama Stardew Valley.

Pertama, saya tak ingin mengklaim ini berhasil untuk semua orang. Mungkin ada sebab-sebab yang membuat ini berhasil pada saya untuk mengatasi kecanduan nikotin berlebih dan stress waktu itu.

Ini cerita lama yang tertunda. Setelah sekian lama saya ingin menceritakan ini.  Mencoba menelusuri efek treuputik gim ini. Mengumpulkan banyak cerita yang berserakan di internet tentang dampak kesehatan mental gim ini. Berikut apa yang ditemukan dari penjelajahan ini.

Kalau saya perhatikan, media gim untuk terapi kesehatan mental mulai menarik perhatian para peneliti baik dari ilmu psikologi dan kedokteran, bahkan perusahan teknologi seperti Neurolink (perusahaan neuroteknologi yang didirikan oleh Elon Musk). Salah satu penelitian yang dilakukan National Institutes of Health pada tahun 2019 yang menemukan bahwa video gim dapat mengurangi gejala yang berhubungan dengan depresi. Potensi-potensi penyembuhan dalam dunia simulasi ini memalingkan wajah mereka.

Sejarah Singkat Gim Stardew Valley

Pesta Pernikahan dalam gim Stardew Valley. Tangkapan layar penulis.

Stardew Valley adalah gim simulasi pertanian yang dikembangkan oleh Eric Barone, seorang pengembang game indie. Pria yang disapa Barone ini pun memutuskan untuk menerbitkan permainan peran video Stardew Valley secara tunggal di bawah naungan perusahaan yang diciptakan olehnya, yaitu ConcernedApe.

Stardew Valley terinspirasi dari gim Harvest Moon, tapi Barone ingin membuat sesuatu yang lebih komplit dari gim yang dibuat Natsume tersebut. Gim ini dirilis pada 26 Februari 2016 untuk  Microsoft Windows, Mac, Linux, PlayStation 4, Xbox, Nintendo Switch, PlayStation Vita, Android, iOS. Gim ini kemudian menjadi sukses besar, terjual lebih dari 20 juta kopi di seluruh dunia.

Gim ini bercerita tentang seorang pemain yang mewarisi pertanian dari kakeknya di desa Pelican Town. Pemain kemudian harus mengelola pertanian tersebut, serta berinteraksi dengan penduduk desa yang ramah. Gim ini menawarkan berbagai aktivitas yang bisa dilakukan pemain, seperti bertani, beternak, memancing, menambang, bersosialisasi dengan penduduk desa, dan menikah.

Stardew Valley menerima pujian dari para kritikus dan pemain. Gim ini dipuji karena gameplay yang adiktif, grafis yang sederhana namun indah, serta soundtrack yang menenangkan. Soundtrack Stardew Valley memiliki peringkat yang sangat positif di Steam (layanan distribusi gim digital).

Mendengar Cerita Stardew Valley Dari Jagat Maya

Alexia Glasgow dalam blog pribadinya menceritakan secara komprehensif dampak bermain  Stardew Valley pada  kesehatan mental melalui riset akademis.

Pada tempat yang berbeda, Seorang dari Minnesota menulis mengenai kecemasannya yang dialami selama COVID-19 hingga dia menemukan rekomendasi dari video YouTube tentang Stardew Valley.  Ia menulis bahwa Stardew Valley adalah permainan yang luar biasa untuk orang-orang yang berjuang dengan kecemasan dan depresi. Menurutnya, faktor-faktor yang benar-benar mendukung hal ini adalah alur gim, efek ilmiah terhadap kesehatan mental, dan bagaimana Stardew Valley dibedakan dari game sejenis lainnya

Seorang Penulis Lepas bercerita  tentang stresnya selama beberapa tahun terakhir, sejak ibu nya didiagnosis menderita kanker usus besar stadium 4, dan setahun kemudian, ia didiagnosis menderita kanker ovarium stadium 1. Meski mereka sudah sehat, tapi stres dan kekhawatiran yang terus-menerus menyertai diagnosis mereka yang berdampak buruk pada kesehatan mental dan emosionalnya

Ketidaktahuan mengenai pilihan gim yang memberikan pilihan pada mereka yang mendambakan ketenangan dan rasa santai. Pandangan ini membuatnya tidak pernah menyentuh gim. Hingga ia terpikat Stardew Valley dan merasakan manfaat kesehatan mental dari gim “ajaib” ini.

Pada kasus yang berbeda, YouTuber OK Beast bercerita Stardew Valley sebagai siasat mengatasi  ADHD nya atau Gangguan Pemusatan Perhatian. Manajemen waktu adalah fitur penting dalam gim ini, tapi dia merasa kesusahan karena gangguan yang ia alami. Namun, fitur interaksi sosial dengan NPC atau karakter non pemain dalam gim membantunya melatih diri untuk memfokuskan perhatiannya secara bermakna. Bahkan membuatnya merefleksikan dirinya dan kekurangannya.

Hingga ada  kesadaran pentingnya mengatur waktu agar tak melewatkan kesempatan  dalam hidup. Terkadang membuat kehilangan uang dan kesempatan di dunia nyata, tapi di Stardew Valley dia merasa punya kebebasan untuk gagal. Tak apa gagal dalam gim membuatnya terus belajar di musim-musim berikutnya untuk lebih baik.

Masih banyak cerita yang menghangatkan dada soal gim ini, tapi kamu sekarang bisa menjelajahinya sendiri, baik dengan mendengarkan cerita dan memainkan gim ini.

Mungkin Barone tak pernah memiliki tujuan awal bahwa karyanya mampu menjadi penyembuh bagi banyak orang di dunia melalui Stardew Valley, tapi itulah keindahan pada gim ini. Stardew Valley tidak bisa hanya dipandang sebagai gim yang membuat kita escapisme atau lari dari kenyataan. Justru, gim ini membuat kita berpikir pentingnya self-care atau merawat diri dan merawat hubungan dengan cara  yang tidak pernah mungkin dilakukan sebelumnya.