Menu
Menu
SELASWARA.COM — Lagu baru The Beatles “Now and Then” merupakan lagu yang unik dan emosional yang dibuat dengan menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence). Lagu ini merupakan bukti bahwa teknologi AI dapat digunakan untuk meyelesaikan persoalan dalam penciptaan sebuah karya musik yang tertunda sebab para punggawa telah mangkat.
Lagu “Now and Then” yang dirilis pada 3 November 2023 merupakan lagu yang unik karena dibuat dengan menggunakan teknologi AI. Lagu ini merupakan hasil kolaborasi antara Paul McCartney dan Ringo Starr dengan Peter Jackson, sutradara film dokumenter The Beatles: Get Back.
AI yang digunakan untuk membuat lagu “Now and Then” adalah AI yang sama yang digunakan untuk meningkatkan kualitas audio film dokumenter The Beatles: Get Back. AI ini mampu mengisolasi vokal John Lennon dari demo asli lagu tersebut, yang direkam pada tahun 1994.
Setelah vokal John Lennon diisolasi, Paul McCartney dan Ringo Starr kemudian menambahkan bagian-bagian mereka sendiri untuk menyelesaikan lagu tersebut. George Harrison juga turut menyumbangkan permainan gitarnya, yang diambil dari sesi rekaman tahun 1995 yang belum pernah dirilis sebelumnya.
Secara musikal, lagu “Now and Then” merupakan ballad piano yang melankolis dan reflektif. Lirik lagu ini bercerita tentang perjalanan waktu dan cinta yang abadi. Lagu ini memiliki tempo yang lambat dan melodi yang sederhana, namun tetap terdengar indah dan menyentuh.
Secara keseluruhan, lagu “Now and Then” merupakan lagu yang bagus dan emosional. Lagu ini merupakan bukti bahwa teknologi AI dapat digunakan untuk menciptakan karya seni yang indah.
Sementara, untuk video musik “Now and Then” telah rilis pada 4 November 2023 di kanal YouTube The Beatles dan telah diputar 13 juta orang dalam 24 jam dengan respon yang positif.
AI yang digunakan untuk membuat lagu “Now and Then” adalah AI yang dikembangkan oleh Peter Jackson dan timnya. AI ini menggunakan teknologi machine learning atau pembelajaran yang dilakukan mesin untuk mengisolasi vokal John Lennon dari demo asli lagu tersebut.
AI ini bekerja dengan cara menganalisis rekaman demo tersebut dan mengidentifikasi suara John Lennon. AI ini kemudian menggunakan informasi tersebut untuk memisahkan vokal John Lennon dari suara-suara lain yang ada di rekaman demo tersebut.
Proses ini tidaklah mudah, karena kualitas rekaman demo tersebut cukup buruk. Namun, AI ini mampu melakukannya dengan cukup baik. Hasilnya, vokal John Lennon terdengar cukup jelas dan jernih di lagu “Now and Then”.
Selain “Now and Then”, proyek musik yang pernah dibuat yakni, sebuah proyek bertajuk Lost Tapes of the 27 Club menggunakan software AI untuk menciptakan musik untuk Nirvana “Drowned in the Sun”, The Doors “The Roads are Alive”, dan Jimi Hendrix “You’re Gonna Kill Me”, Amy Winehouse ” Man, I Know”.
Meski teknologi AI masih dianggap mencemaskan, tapi AI memiliki potensi besar dalam ekplorasi di bidang musik. AI dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas rekaman lama, mengisolasi vokal atau instrumen tertentu dalam rekaman, menciptakan musik baru, bahkan visualisasi musik.
