
SELASWARA.COM, LOTIM — Seluruh masyarakat Desa Pringgasela diharapkan mengenakan kain tenun dalam pelaksanaan salat Idul Adha, Senin (17/6). Hal ini sebagai wujud dukungan dalam Alunan Budaya Desa (ALBD) Pringgasela Ke-8 yang kurang lebih sebulan lagi digelar.
Hal tersebut disampaikan oleh pembina ALBD Pringgasela Ke-8, Iwan Setiawan. “Mari, seluruh masyarakat Pringgasela untuk menggunakan kain tenun dengan baju putih lengan panjang atau pendek polos dan peci hitam untuk pria,” urai Iwan, Minggu (16/6).
Sedangkan bagi perempuan, lanjutnya, mengenakan kain tenun dan mukena warna putih, baik dewasa maupun anak-anak. Feri mewajibkan hal ini kepada masyarakat untuk menyukseskan event ALBD Pringgasela Ke-8 dalam Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Ketentuan Penggunaan Kain Tenun:
1. Untuk Pria (Anak dan Dewasa):
– Wajib menggunakan kain tenun.
– Memakai baju putih lengan panjang atau pendek polos.
– Menggunakan peci hitam.
2. Untuk Perempuan (Anak dan Dewasa):
– Wajib menggunakan kain tenun.
– Mengenakan mukena warna putih.
“Mari seluruh masyarakat Pringgasela agar menggunakan kain tenun dalam pelaksanaan Idul Adha. Ini sebuah kebanggaan bagi kita,” tandas Feri. (red)