ICAN Gelar Acara Virtual Global Tentang Larangan Senjata Nuklir

Create with: Bing Image Creator

SELASWARA.COM — Koalisi global yang berjuang untuk mewujudkan dunia bebas senjata nuklir, International Campaign to Abolish Nuclear Weapons (ICAN) pada 2017 lalu telah memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian atas upayanya untuk mengadvokasi Perjanjian tentang Larangan Senjata Nuklir (TPNW). TPNW sendiri yang merupakan perjanjian internasional pertama yang melarang pengembangan, pengujian, produksi, penyimpanan, transfer, penggunaan, dan ancaman penggunaan senjata nuklir.

ICAN bakal menggelar acara virtual global yang melibatkan berbagai komunitas seniman dari berbagai negara, International Committee of the Red Cross (ICRC), dan berbagai organisasi internasional yang bergerak pada isu kemanusian pada 26 Novermber hingga 3 Desember 2023. Tujuannya untuk membuka wawasan mengenai sejarah hingga pergerakan yang selama ini berkaitan dengan penolakan senjata nuklir. Acara ini dapat diikuti secara global menyesuaikan waktu di New York, USA.

Salah satu kegiatan yang menarik dalam acara ini adalah diskusi panel tentang TPNW dari perspektif ASEAN. Pada tahun 1995, negara-negara anggota ASEAN menandatangani Perjanjian Kawasan Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANWFZ Treaty) sebagai komitmen untuk menjaga kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan bebas senjata nuklir dan senjata pemusnah massal lainnya.

Create with: Bing Image Creator

Sejarah kawasan ini menunjukkan bahwa lebih banyak yang bisa diperoleh melalui kerjasama daripada konflik. Oleh karena itu, sangat penting bagi kawasan ASEAN untuk bersatu di sekitar TPNW, yang melengkapi Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir dengan menutup celah hukum yang hilang.

Diskusi panel ini akan dieksplorasi oleh panelis ahli dan representasi dari pemuda dengan latar belakang MSP kedua yang akan diselenggarakan pada 28 November 2023 pukul 01.00 siang waktu New York atau pada Rabu, 29 November 2023 pukul 01.00 dini hari waktu Indonesia Barat. Pembicara pada diskusi panel sesi “ASEAN Perspective on the TPNW” sebagai berikut:

  • Sekretaris Kedua Misi Malaysia, Shivanand Sivamohan
  • Penasihat dari Kementerian Luar Negeri Thailand, Vowpailin Chovichien
  • Dosen di Institut Studi Internasional Universitas Gadjah Mada, Dr. Muhadi Sugiono
  • Koordinator RTT dari Thailand dan Malaysia, Rungrot Tatiyawongwiwat dan Muhammad Amir Ruzain Bin Abu Bakar

Diskusi panel ini akan dimoderatori oleh Muhammad Ibraheem Waraich, koordinator RTT, jadi jangan lewatkan diskusi panel menarik dini hari nanti. Berikut tautan untuk mendaftar ke diskusi panel tersebut: