Bencana Pohon Tumbang di Jurit terjadi di pemandian umum sekitar mata air Otak Aik Selak, Desa Jurit, Kecamatan Pringgasela pada Minggu, 22 Oktober 2023 sore. Total 10 Korban mengalami luka-luka dalam musibah ini. Berikut data kronologis yang dihimpun selaswara.com dari rilis yang dipublikasi Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) dan assesment Puskesmas Pringgasela atas peristiwa tersebut.
Berdasarkan rilis yang dipublikasikan TRC-PB BPBD Kabupaten Lotim peristiwa terjadi sekitar Pukul 15.15 WITA saat itu warga sedang mandi dan mencuci.
15 menit kemudian atau Pukul 15. 30 secara tiba-tiba Pohon Terap dengan Diameter 1,5 meter dan tinggi sekitar 30-an meter patah karena lapuk di bagian dalam pohon langsung menimpa masyarakat yang sedang mandi dan mencuci.
Melansir Insidelombok.id, Minggu (22/10/2023), Saksi Mata Manshur mendengar retakan pohon dari atas lokasi kejadian. Kemudian ia melihat warga yang di bawah dan berteriak agar mereka menghindar.
Warga yang mendengar bencana ini langsung melakukan evakuasi dengan peralatan seadanya di susul BPBD Kab Lotim, Unit SAR Lotim, DAMKARMAT Lotim, TSBD Desa Jurit, TNI/Polri, dan Relawan.
TRC-PB BPBD Kabupaten Lombok Timur mencatat 9 korban luka ringan 1 korban luka serius dengan kelompok usia anak-anak (3 Orang), remaja (2 Orang), dewasa (3 Orang), Lansia ( 2 Orang). Total ada 10 Korban dari Dasan Montong, Sepolong Timur, dan Dasan Baru Desa Aik Dewa. Beruntung seluruh korban berhasil dievakuasi serta dibawa menuju PKM Pringgasela dan PKM Lendang Nangka guna dilakukan perawatan.
Update dari Puskesmas Pringgasela
Sementara berdasarkan data assesment dari Kepala Puskesmas Pringgasela, Lalu. Muhammad Cholid, S.Kep tercatat semua korban dirawat di Puskesmas Pringgasela dengan kondisi korban anak-anak mengalami luka pada dahi dan telinga, Satu orang dewasa perempuan cidera kepala ringan sedang diobservasi di UGD, Satu orang dewasa perempuan keterbatasan gerak karena kemungkinan cedera otot paha-bokong (masih observasi UGD), Lima orang sisanya hanya luka ringan atau luka gores.
Sekitar Pukul 21.42 WITA, Sembilan orang sudah diperbolehkan pulang dan Satu orang korban atas nama Nuraini (35), Warga Jurit Baru, masih dalam perawatan di IGD Puskesmas Pringgasela.
Masyarakat dihimbau apabila terjadi hujan deras dan angin kencang agar selalu waspada dikarenakan masih banyak pohon yang besar dan tinggi disekitarnya.
**ralat: Sebelumnya terdapat kesalahan penulisan nama korban yang masih di rawat di IGD Puskesmas Pringgasela. Sebelumnya kami menulis Nia Wartani, yang seharusnya Nuraini. Kami mohon maaf atas kekeliruan nama tersebut.
Reporter: Sande Firman
Penulis : Ilham Lazuardi