(Source: Kementerian Luar Negeri RI)
(Retno L.P Marsudi, Menlu RI dan Winston Peters, Deputy Prime Minister New Zaeland)
Tahun ini, hubungan bilateral Indonesia dan Selandia Baru genap 66 tahun. Selandia Baru adalah salah satu mitra penting Indonesia di Pasifik, baik dalam konteks bilateral maupun kawasan, terutama dalam kerja sama Indonesia dengan negara-negara Pasifik.
Pasifik merupakan kunci Indo-Pasifik yang stabil, damai, dan sejahtera. Maka demikian, stabil dan damainya kawasan membutuhkan kolaborasi banyak negara. Hubungan dan kerja sama Indonesia dan Selandia Baru terus meningkat signifikan. Maret lalu, Presiden Jokowi dan PM Luxon bertemu di sela KTT ASEAN-Australia di Melbourne.
Menlu Retno L.P Marsudi berkunjung ke Auckland dalam rangka Joint Ministerial Commission (JMC) kedua setelah 5 tahun lalu. Pada JMC tahun ini, Menlu Indonesia bertemu dengan Menlu Selandia Baru Winston Peters membahas berbagai isu bilateral, kawasan, dan dunia (30/7).
Dokumen Plan of Action of the Indonesia- New Zealand Comprehensive Partnership for the Period 2025-2029 berisi berbagai isu prioritas dan kerja sama konkret di bawah kerangka kemitraan Komprehensif kedua negara telah ditandatangani.
Berikut beberapa isu strategis yang dibahas kedua Menlu pada JMC tahun ini :
People to People Contact
Kedua negara telah memfinalisasi Amendment Protocol of the Education Arrangement yang siap ditandatangani. Selain itu, proposal kesepakatan Working Holiday Visa dalam pembahasan.
Perdagangan, Investasi, dan Kerja sama Ekonomi
Kerja Sama Pembangunan
Penandatangan Statement of Partnership tahun 2024-2026 antara Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan New Zealand dan BAPPENAS.
Kerja Sama Keamanan
Pembahasan mengenai isu keamanan terhadap kejahatan lintas batas, kontra-terorisme, keamanan siber dan maritim, non-proliferation nuclear weapons, serta diskusi tentang ancaman keamanan non tradisional. Lebih lanjut, Bilateral Defence Talk lebih dirinci disebutkan akan dibahas di Jakarta September mendatang.
Pemajuan Hak Asasi Manusia
Menlu RI menyampaikan apresiasi atas dukungan Selandia Baru bagi pencalonan Indonesia di Dewan HAM PBB tahun lalu. Kedua negara sepakat bekerja sama memajukan HAM, utama melalui mekanisme Dewan HAM.
Kerja Sama Lingkungan
Selain isu bilateral, kedua Menlu juga membahas isu-isu kawasan dan global, termasuk pembahasan kembali pameran Pacific Exposition yang pertama kali dilakukan bersama lima tahun lalu, komitmen Indonesia terhadap Pasifik melalui penguatan kolaborasi dengan MSG dan PIF, serta dukungan Selandia Baru dalam proses aplikasi keanggotaan Indonesia di OECD.