SELASWARA.COM — Nihilisme adalah pandangan filosofis yang menolak nilai-nilai dan keyakinan yang ada, serta meyakini bahwa tidak ada yang dapat diketahui atau dikomunikasikan. Hal ini sering dikaitkan dengan pesimisme ekstrem dan skeptisisme radikal yang mengutuk eksistensi.
Istilah “nihilisme” muncul di berbagai tempat di Eropa selama abad ke-18 dan terkait dengan penolakan aspek umum atau fundamental dari eksistensi manusia, seperti pengetahuan, moralitas, dan makna.
Nihilisme juga ditandai dengan keyakinan bahwa nilai dan keyakinan tradisional tidak beralasan dan bahwa eksistensi tidak bermakna dan tidak berguna
Friedrich Nietzsche adalah salah satu tokoh terkenal yang dikaitkan dengan nihilisme.
Tulisan ini adalah rangkuman dari “The Sunny Nihilist”, sebuah buku karya Wendy Syfret yang mengeksplorasi konsep nihilisme dan potensi manfaatnya dalam kehidupan modern.
Buku ini bertujuan untuk membuat kasus untuk menolak kultus tujuan dan menerima ketidakpentingan kita di alam semesta sebagai realitas positif.
Berikut 9 cara nihilis bahagia dalam “The Sunny Nihilist”:
1. Munculnya Makna Yang Tidak Berarti
Pencarian makna dulunya merupakan pencarian yang mulia, tetapi telah dikomersialkan dan sekarang menimbulkan lebih banyak kecemasan daripada kekaguman.
2. Nihilisme Sebagai Solusi
Ini adalah filosofi yang mengatakan hidup tidak berarti. Namun, jika ditangani dengan hati-hati, ini dapat membebaskan kita.
3. Nihilisme Mencerahkan Memiliki Kekuatan Pembersihan
Ini adalah sejenis nihilisme optimis yang menyoroti keindahan halus dari keberadaan, absurditas hidup, dan kekacauan sehari-hari yang menggairahkan.
4. Pahami Perbedaan Antara Bentuk Nihilisme Pasif dan Aktif
Nihilis pasif berebut untuk mengisi kekosongan dengan apa pun yang ada. Sementara Nihilis aktif tidak gentar, dan mengisi ruang dengan nilai mereka sendiri.
5. Tetap Waspada Terhadap Makna Yang Tidak Berarti
Guna menghindari nihilisme toksik atau pasif, Anda harus waspada dan berjaga-jaga terhadap cara-cara dunia mencoba meyakinkan mu, bahwa Anda sedang mengambil bagian dalam tindakan suci.
6. Kenali Sisi Bahagia Nihilisme
Anda dapat berhenti berfokus pada poin yang lebih besar. Misal, jika tidak ada gunanya, lalu mengapa melakukan sesuatu?
Anda bisa saja mengajukan pertanyaan yang lebih sederhana namun lebih bermanfaat, seperti: seperti apa kebahagiaan saat ini?
7. Nihilisme Tidak Harus berubah menjadi Keegoisan
Ketika Anda menatap ke dalam jurang, itu membingkai ulang perhatianmu pada hal-hal yang kamu harapkan akan bertahan sedikit lebih lama dari dirimu sendiri.
8. Cobalah Meditasi Ringan Tentang Kematian
Saya dapat melaporkan bahwa ini adalah latihan yang menakutkan. Tetapi ketika Anda membayangkan setiap nafas menjadi nafas terakhirmu, setiap nafas menjadi berkah saat kedatangannya.
9. Ingatlah Kesenangan Yang Tidak Ada Gunanya
Dari aroma kasur tersengat matahari hingga lelucon yang sangat baik, mulailah daftar “hal-hal yang menyenangkan”. Tidak berarti, tentu saja. Berharga, tentu saja.
Buku ini mendorong para pembaca untuk bersikap ceria dalam menghadapi kesadaran bahwa tidak ada yang benar-benar penting, dan sebagai hasilnya, bersikap baik terhadap satu sama lain.